Jamur Kulit Karena Pembalut: Mengapa Bisa Terjadi dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Halo! Yuk bahas masalah yang cukup penting untuk Kamu ketahui! Kali ini pembahasannya mengenai infeksi jamur kulit yang bisa muncul akibat penggunaan pembalut, terutama ketika digunakan dalam jangka waktu yang lama atau tidak diganti secara rutin. 

Area sekitar organ intim sangat sensitif dan lembap, sehingga menjadi tempat favorit bagi jamur untuk tumbuh. Jika dibiarkan, jamur dapat menyebabkan rasa gatal, iritasi, bahkan bau tak sedap yang bikin nggak nyaman, tapi tenang saja kamu nggak perlu panik. 

Simak selengkapnya disini agar Kamu semakin mengerti dan bisa menjaga kesehatan kulit dengan lebih baik!

Mengapa Jamur Kulit Bisa Muncul Karena Pembalut?

Pertama, mari kita pahami dulu kenapa sih jamur kulit bisa muncul karena pembalut. Jamur itu mikroorganisme kecil yang suka banget dengan lingkungan yang lembap dan hangat. 

Nah, pembalut yang dipakai terlalu lama atau tidak diganti dengan teratur bisa bikin area kulit di sekitar vagina jadi lembap dan hangat. Itu adalah lingkungan yang sempurna buat jamur tumbuh dan berkembang biak.

Gejala Jamur Kulit Karena Pembalut

Kalau kamu merasa ada sesuatu yang tidak biasa di area kulit sekitar vagina setelah menggunakan pembalut, mungkin kamu mengalami infeksi jamur. Beberapa gejala yang umum terjadi adalah:

• Kulit terasa gatal-gatal dan kadang bikin kamu tidak nyaman.

• Muncul ruam merah yang terasa panas atau perih.

• Kulit jadi kering atau mengelupas.

• Ada bau yang tidak biasa.

Tips Pencegahan

Untuk mencegah  jamur kulit karena pembalut, kamu bisa lakukan beberapa hal ini:

• Hindari Penggunaan Pembalut Terlalu Lama: Ganti pembalut dengan teratur dan jangan lupa untuk bersihkan area setelahnya.

• Pakai Celana dalam yang Nyaman: Pilih celana dalam yang terbuat dari bahan katun yang breathable.

• Gunakan Produk Perawatan yang Tepat: Hindari produk yang beraroma atau mengandung bahan kimia yang bisa bikin iritasi.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jangan panik kalau kamu mengalami ini. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi jamur kulit karena pembalut:

1. Ganti Pembalut dengan Teratur

Penting untuk mengganti pembalut setiap 4-6 jam sekali. Jangan biarkan pembalut terlalu lama menempel di kulit karena dapat membuat area menjadi lembap.

2. Gunakan Pembalut yang Tepat

Pilih pembalut yang terbuat dari bahan yang breathable, seperti bahan katun. Hindari pembalut yang terlalu tebal atau beraroma karena dapat membuatiritasi.

3. Jaga Kebersihan

Setelah mengganti pembalut, bersihkan area dengan air bersih dan keringkan dengan lembut. Jangan lupa untuk pakai celana dalam yang terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat.

4. Gunakan Krim Obat Antijamur

Jika gejala jamur kulit sudah terasa mengganggu, kamu bisa gunakan krim obat antijamur yang dijual bebas seperti krim obat anti jamur dari Fungiderm. Fungiderm dapat menjadi solusi efektif untuk mengobati infeksi jamur kulit yang disebabkan oleh penggunaan pembalut. 

Krim ini mengandung Clotrimazole 1%, zat antijamur yang menghambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi. Fungiderm efektif untuk mengatasi berbagai jenis infeksi jamur, termasuk panu, kurap, dan kandidiasis, serta dapat digunakan pada kulit dan kuku.

Penggunaan yang mudah, cukup oleskan tipis-tipis pada area selangkangan yang terinfeksi, dua kali sehari, dan kamu akan melihat hasilnya dengan cepat. Kulit sehat dan bebas jamur dalam beberapa hari!