Sejak pertama kali dilaporkan pada akhir tahun 2019 empat tahun lalu, penelitian medis terus berupaya untuk menemukan metode yang lebih efektif dalam mengobati dan meringankan gejala COVID-19. Salah satu terobosan terbaru untuk mengobati COVID-19, yakni melalui terapi secretome.
Dalam artikel ini, bersama dr. Atika dan tim konten KlikDokter kita akan membahas secara singkat apa itu secretome dan bagaimana perannya dalam membantu meringankan seseorang yang terkena COVID-19.
Apalagi per Juni 2025, kasus COVID-19 kembali mengganas di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Singapura dan Thailand. Supaya lebih waspada, yuk simak ulasan lengkap mengenai terapi secretomi yang berpotensi sebagai pengobatan COVID-19!
Apa Sebenarnya Secretome itu?
Secretome adalah sekumpulan zat yang dilepaskan oleh stem cell, yang terdiri dari berbagai macam molekul, protein dan faktor pertumbuhan. Ini termasuk molekul yang terlibat dalam memodulasi sistem imun tubuh dan fungsi biologis sel lainnya.
Secretome berperan penting dalam komunikasi antar sel, pengaturan respons inflamasi, perbaikan jaringan, dan sejumlah fungsi biologis lainnya.
Namun, dalam konteks COVID-19, perhatian khusus diberikan pada terapi secretome yang mengandung zat-zat bioaktif dan memiliki efek sebagai berikut:
- Imunomodulator (membantu mengatur sistem kekebalan tubuh)
- Mengurangi peradangan
- Anti-apoptotik (mencegah kerusakan sel)
- Meningkatkan angiogenesis (membantu pembentukan pembuluh darah baru).
Jadi, ketika seseorang terinfeksi oleh SARS-CoV-2, sistem kekebalan tubuh mulai bekerja keras untuk melawan virus ini. Sel-sel seperti makrofag dan sel T, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan, memainkan peran penting dalam melawan infeksi.
Selama proses ini, secretome mengatur kinerja sel-sel imun tubuh karena terdiri dari protein dan molekul lain yang berperan yang berperan dalam mengendalikan peradangan yang terjadi akibat infeksi.
Artikel Lainnya: Efektifkah Booster Secretome untuk Melengkapi Vaksin COVID?
Peran Secretome dalam Melawan COVID-19
Secretome memiliki potensi besar dalam membantu meringankan gejala COVID-19 dan mempercepat pemulihan. Ini dapat dicapai melalui berbagai mekanisme, dan di bawah ini kita akan membahas beberapa peran utamanya:
1. Modulasi Inflamasi
Salah satu aspek utama dari COVID-19 adalah respons inflamasi yang berlebihan, yang dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan organ lainnya.
Secretome berperan dalam mengatur respons tubuh terhadap inflamasi ini. Secretome dapat membantu meredakan reaksi peradangan berlebihan, yang dikenal sebagai "badai sitokin," yang sering terjadi pada kasus-kasus berat COVID-19. Dengan demikian, terapi ini dapat membantu kamu mencegah kerusakan jaringan yang parah.
2. Mendorong Perbaikan Jaringan
Selain mengatur reaksi inflamasi, secretome juga berperan dalam memperbaiki jaringan yang rusak akibat infeksi virus.
Terapi ini meningkatkan proliferasi dan diferensiasi sel-sel yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan paru-paru dan organ lain yang terkena dampak. Ini adalah bagian penting dari proses pemulihan pasca-COVID-19.
3. Memobilisasi Sel T
Sel T adalah komponen penting dalam respons kekebalan terhadap virus. Secretome dapat merangsang produksi dan aktivasi sel T, yang dapat membantu melawan infeksi lebih efektif. Sel T yang aktif juga dapat membantu menyingkirkan sel-sel yang terinfeksi oleh virus.
4. Meningkatkan Ketahanan Tubuh
Secretome juga dapat membantu meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi. Fungsinya, membantu merangsang produksi antibodi dan molekul-molekul kekebalan lainnya yang dapat melawan virus. Ini dapat membantu dalam pencegahan infeksi berulang atau penyebaran infeksi ke organ lain.
Bagaimana Secretome Diekstraksi dan Digunakan?
Sekarang kita tahu bahwa secretome memiliki potensi besar untuk mengatasi reaksi inflamasi pada penyakit COVID-19. Pertanyaan yang kemudian muncul mengenai hal ini adalah bagaimana kita dapat menggunakannya dalam praktik medis.
Secretome adalah kumpulan substansi atau zat bioaktif yang dilepaskan oleh sel punca (stem cell) yang dibiakkan selama proses kultur sel punca tersebut.
Salah satu cara utama untuk mengumpulkan secretome adalah dengan mengkultur sel-sel punca (stem cell) di laboratorium dan mengambil media kultur yang mengandung secretome setelah proses kultur dalam suatu waktu tertentu.
Media ini kemudian dapat dimurnikan dan diproses untuk mendapatkan secretome yang dapat digunakan untuk terapi. Penggunaan secretome untuk pengobatan COVID-19 dapat melibatkan berbagai pendekatan, termasuk:
- Memberikannya dalam bentuk injeksi atau infus, agar zat-zat bioaktif langsung masuk ke dalam sistem tubuh.
- Mengarahkannya ke organ tertentu, misalnya paru-paru, untuk membantu memperbaiki jaringan yang rusak akibat infeksi dan peradangan.
- Menggabungkannya dengan terapi lain, seperti obat antivirus atau antiinflamasi, untuk hasil yang lebih optimal.
Artikel Lainnya: Terapi Secretome untuk Kulit Wajah Awet Muda dan Mulus
Penelitian dan Tantangan
Meskipun terapi secretome menjanjikan untuk pengobatan COVID-19, masih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk memahami secara mendalam mekanisme, efektivitas, serta keamanannya.
Perlu digarisbawahi bahwa terapi secretome tidak langsung membunuh virus, tapi membantu tubuh melawan infeksi secara lebih seimbang, mengurangi kerusakan, dan mempercepat pemulihan, terutama pada kasus COVID-19 yang berat atau komplikatif.
Selain itu, pengembangan terapi secretome juga memunculkan tantangan dalam hal standarisasi produksi, efikasi, dan keamanan. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut dan pengembangan teknologi diperlukan untuk memahami secara lebih baik dan mengimplementasikan potensi secretome dalam pengobatan COVID-19.
Dengan kerja keras dan kolaborasi ilmiah, diharapkan secretome akan menjadi senjata yang kuat dalam perang melawan penyakit ini.
Kamu juga bisa cari tahu tentang terapi secretome di aplikasi KlikDokter melalui layanan Terapi Secretome.Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu dan keluarga di rumah?
Yuk, download aplikasi media kesehatan KlikDokter sekarang juga! Jika Kamu membutuhkan informasi seputar obat maupun informasi seputar penyakit, tersedia kolom pencarian yang memudahkan Kamu untuk mengakses informasi lebih dalam.
Sumber:
- Medical Hypotheses. Mesenchymal stem cell (MSc) secretome: A possible therapeutic strategy for intensive-care COVID-19 patients. ScienceDirect. 2020
- Effectiveness and safety profile of mesenchymal stem cell secretome as a treatment for severe cases of COVID-19: a randomized controlled trial. Murdani Abdullah ,Jeanne Adiwinata Pawitan , dkk. Division of Gastroenterology, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, University of Indonesia, Cipto Mangunkusumo Hospital, Department of Histology, University of Indonesia, dll. 2022
- Intranasal Stem Cell Secretome therapy to prevent COVID-19 complications. Avinash Sanap, Ramesh Bhonde, Avinash Kharat, dan Supriya Kheur. Savitribai Phule Pune University, Dr D Y Patil Vidyapeeth University, dan Dr DY Patil Dental College and Hospital. 2020