Kesehatan Anak

5 Cara Seru Bermain Masak-Masakan dengan Lilin Play-Doh untuk Melatih Motorik Halus Anak

Bunga Sandha Pragastiwi, 21 Nov 2025

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Permainan masak-masakan dengan Play-Doh bisa bantu anak melatih motorik halus dan imajinasi. Seru, sederhana, tapi penuh manfaat untuk tumbuh kembangnya.

5 Cara Seru Bermain Masak-Masakan dengan Lilin Play-Doh untuk Melatih Motorik Halus Anak

Pernahkah Mama dan Papa melihat anak begitu antusias saat bermain masak-masakan? Mereka terlihat sibuk dengan semua alat masakannya, meniru cara bagaimana ketika orang tua di dapur, membuat kue sambil berimajinasi seolah sedang memasak sungguhan.

Di mata Mama dan Papa, tentu ini hanya terlihat sebagai permainan sederhana anak. Tapi, Tahukah bahwa Aktivitas masak-masakan ini dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan penting mulai dari motorik, kreativitas, hingga kemampuan sosial dan emosional. Meski terlihat sederhana, permainan ini punya dampak besar bagi proses tumbuh kembang mereka.

Masakan-masakan Lebih dari Sekadar Permainan

Permainan masak-masakan termasuk dalam kategori pretend play, yaitu permainan pura-pura yang memberi ruang bagi anak untuk mengeksplorasi peran sosial, emosi, dan kemampuan kognitifnya.

Menurut studi terbaru dari “International Online Journal of Primary Education” pembelajaran anak berbasis permainan terbukti meningkatkan perkembangan kognitif, kreativitas, dan ketahanan anak terhadap tantangan belajar.

Masak-masakan juga mendorong anak untuk mengatur alur kegiatan, seperti menyiapkan bahan, memasak, dan menyajikan hasilnya. Kegiatan ini secara alami mengajarkan urutan, pemecahan masalah, dan kemampuan merencanakan sesuatu semua itu menjadi fondasi bagi keterampilan berpikir kritis sejak dini.

Selain itu, saat anak bermain bersama teman atau orang tua, mereka juga belajar tentang komunikasi efektif dan kerja tim dalam suasana yang menyenangkan.

Manfaat Mainan Lilin

Manfaat bermain mainan lilin seperti mainan lilin Play-Doh juga telah dibuktikan secara ilmiah. Sebuah penelitian dalam “Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak” pada tahun 2023 ini menunjukkan data bahwa bermain dengan bahan lilin seperti Play-Doh mampu memberikan dampak atau manfaat nyata terhadap perkembangan anak secara bertahap dan berkelanjutan.

Lewat teksturnya yang lembut dan warna-warna cerah yang memikat, mainan lilin Play-Doh mengundang anak untuk bebas berimajinasi dan mengekspresikan diri melalui seni serta kerajinan tangan.

Anak-anak punya dunia imajinasi yang tak ada habisnya. Ketika anak bermain menggunakan lilin Play-Doh mereka bisa membuat berbagai kreasi seperti telur gulung, cilok, klepon, lapis Surabaya, hingga bentuk-bentuk unik lainnya menggunakan cetakan lucu. Sambil bermain, anak juga belajar mengenal bentuk, tekstur, dan urutan aktivitas dengan cara yang menyenangkan tanpa terasa seperti sedang belajar.

Manfaat Bermain Masak-Masakan dengan Lilin

Bermain masak-masakan dengan lilin tak hanya memberikan pengalaman menyenangkan untuk anak, tetapi juga menjadi sarana edukatif yang kaya manfaat.

1. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Emosional

Mengutip dari studi yang diteliti oleh Ester & Situmeang pada tahun 2025, bahwa educational play seperti permainan masak-masakan berdampak signifikan terhadap perkembangan sosial anak prasekolah.

Melalui interaksi seperti berbagi alat mainan atau bergiliran bermain peran, anak belajar empati, kerjasama, dan komunikasi sosial yang sehat.3 Permainan sederhana seperti masak-masakan ternyata memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kemampuan sosial anak sejak dini.

2. Motorik Halus

Aktivitas dengan mainan lilin, seperti mencetak, meremas, mengaduk, hingga menekan berbagai cetakan, memberikan stimulasi langsung bagi keterampilan motorik halus anak.

Tidak hanya saat digunakan untuk permainan masak-masakan, tetapi setiap interaksi anak dengan mainan lilin, mulai dari membentuk hingga memipihkannya mampu membantu menguatkan otot-otot kecil di jari dan tangan. Kemampuan ini sangat penting untuk mendukung aktivitas seperti menulis, menggambar, hingga memakai alat makan sendiri.

3. Imajinasi & Kreativitas

Dalam studi yang dipublikasikan dalam International Electronic Journal of Elementary Education, aktivitas bermain peran seperti permainan tradisional dan pretend play terbukti mendukung perkembangan kognitif, kemampuan sosial, dan daya imajinasi anak. Permainan ini juga mendorong anak mengembangkan kreativitas dan keterampilan memecahkan masalah sejak dini.

4. Sensorik

Permainan masak-masakan juga memberikan stimulasi sensorik yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Warna cerah, tekstur yang bisa dibentuk, dan elemen visual lainnya membantu merangsang indera penglihatan, peraba, hingga penciuman.

Pengalaman ini penting untuk mendukung perkembangan pancaindra dan sistem saraf, serta membantu anak lebih fokus dan tenang dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu jenis permainan sensorik yang bisa Mama dan Papa coba berikan ke anak adalah dengan menggunakan mainan lilin.

Saat memilih mainan untuk anak, tentu Mama dan Papa ingin memberikan yang terbaik, mainan yang tak hanya seru dimainkan, tapi juga aman dan bermanfaat bagi tumbuh kembangnya. Play-Doh bisa menjadi pilihan tepat untuk Mama dan Papa, mainan lilin ini terbuat dari bahan yang aman, dan ideal untuk mendukung proses belajar melalui permainan kreatif anak.

 Manfaat bermain mainan lilin seperti Play-Doh juga telah dibuktikan secara ilmiah. Sebuah penelitian dalam “Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak” pada tahun 2023 ini menunjukkan data bahwa bermain dengan bahan lilin seperti Play-Doh mampu memberikan dampak atau manfaat nyata terhadap perkembangan anak secara bertahap dan berkelanjutan.

 Lewat teksturnya yang lembut dan warna-warna cerah yang memikat, mainan lilin Play-Doh mengundang anak untuk bebas berimajinasi dan mengekspresikan diri melalui seni serta kerajinan tangan.

Anak-anak punya dunia imajinasi yang tak ada habisnya. Ketika anak bermain menggunakan lilin Play-Doh mereka bisa membuat berbagai kreasi seperti telur gulung, cilok, klepon, lapis Surabaya, hingga bentuk-bentuk unik lainnya menggunakan cetakan lucu. Sambil bermain, anak juga belajar mengenal bentuk, tekstur, dan urutan aktivitas dengan cara yang menyenangkan tanpa terasa seperti sedang belajar.

Selama lebih dari enam dekade, Play-Doh telah menjadi bagian dari masa kecil anak-anak di lebih dari 80 negara. Mainan lilin ini tidak hanya menghadirkan keseruan, tapi juga membantu mengembangkan kreativitas, motorik halus, serta rasa percaya diri. Tak heran jika Play-Doh menjadi pilihan banyak orang tua untuk menemani momen bermain dan belajar anak setiap hari.

  • Mohan, M., Celshiya, R., Karuppali, S., Bhat, J., & Anil, M. (2022). Pretend play in pre-schoolers: Need for structured and free play in pre-schools. South African Journal of Childhood Education. https://doi.org/10.4102/sajce.v12i1.1092.
  • Ban, M., & Uchiyama, I. (2020). Developmental changes in toy preferences during pretend play in toddlerhood. Early Child Development and Care, 192, 1069 - 1078. https://doi.org/10.1080/03004430.2020.1838497.
  • Ester, E., & Situmeang, L. (2025). The Effect of Educational Play Activities on the Social Development of Pre-School Children in Early Childhood. 2(3), 68–76. https://doi.org/10.69855/perawat.v2i3.204
  • Khirwadkar, A., Welbourn, S., & Figg, C. (2025). Early childhood education student-teachers experiencing virtual math makerspaces: organizing playful learning environments. International Online Journal of Primary Education, 14(3), 88–98. https://doi.org/10.55020/iojpe.1672265
  • Akay, B., Ceylan, M., Ayan, S., Dündar, H., & Altun, A. (2025). Trends in the Research of Children and Play. International Electronic Journal of Elementary Education. https://doi.org/10.26822/iejee.2025.408
  • Millati, I. (2023). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Bermain Playdough Alami Pada Kelompok B3 Di TK Ma’had Islam Kota Pekalongan Tahun Ajaran 2020/2021. AUDIENSI: Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan Anak, 1(2), 124–134. https://doi.org/10.24246/audiensi.vol1.no22022pp124-134