Cetirizine mungkin obat yang sudah tidak asing lagi bagi Anda yang menderita alergi tertentu. Tapi mungkin tidak banyak orang yang tahu efek samping cetirizine.
Hal itu penting diketahui. Sebab, cetirizine sangat umum dikonsumsi masyarakat.
Diungkapkan oleh dr. M. Iqbal Ramadhan, “Cetirizine dapat mengatasi berbagai masalah alergi, seperti flu, kulit gatal, hidung gatal, bersin, mata berair, dan hidung berair.” Namun, di samping kegunaannya tersebut, cetirizine juga dapat memberikan efek samping bagi penggunanya.
Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui apa saja efek samping cetirizine serta cara mengatasinya.
Efek Samping Penggunaan Cetirizine
Obat cetirizine tersedia dalam bentuk kapsul dan tablet yang dapat dikonsumsi dengan dosis satu kali sehari. Melansir Healthline, obat ini termasuk jenis antihistamin generasi kedua yang lebih baru. Salah satu efek samping yang umum muncul adalah merasa mengantuk atau lelah.
Di samping itu, ada beberapa efek samping umum lainnya dari penggunaan cetirizine, antara lain:
1. Sakit Kepala
Saat mengalami ini, pastikan Anda cukup beristirahat dan minum banyak air. Anda juga juga bisa meminta apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit kepala. Selain itu, hindari alkohol ketika Anda masih mengonsumsi cetirizine karena dapat menyebabkan sakit kepala.
Efek samping berupa sakit kepala ini umumnya akan hilang setelah seminggu penggunaan. Jika sakit kepala terus berlanjut selama lebih dari sepekan dan terasa parah, sebaiknya segera hubungi dokter.
2. Mulut Terasa Kering
Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan mengunyah permen karet atau mengisap permen yang bebas gula agar mulut selalu mengeluarkan liur.
3. Merasa Mual
Coba untuk mengonsumsi obat bersamaan dengan makanan. Ketika efek samping ini muncul, Anda juga disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang pedas.
4. Kepala Berkunang-Kunang
Konsumsi cetirizine bisa membuat kepala terasa berkunang-kunang, terutama saat berdiri. Saat kondisi itu terjadi, cobalah bangun dengan sangat perlahan atau duduk sampai kondisi mereda.
Berbaringlah ketika mulai merasakannya supaya Anda tidak pingsan. Disarankan pula untuk tidak mengemudi, bersepeda, atau menggunakan alat-alat mesin ketika Anda mengalami kepala berkunang-kunang.
5. Diare
Bahaya obat cetirizine ini lebih banyak terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Bila diare melanda, minumlah banyak air atau cairan. Tidak disarankan untuk mengonsumsi obat lain untuk mengatasi diare tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau apoteker.
Apabila diare disertai dengan gejala dehidrasi, seperti buang air kecil lebih sedikit atau kencing yang berwarna gelap dan berbau tajam, Anda juga sebaiknya berkonsultasi dengan apoteker atau dokter.
Artikel Lainnya: Daftar Salep Alergi yang Dapat Dibeli Secara Bebas
6. Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan karena mengonsumsi cetirizine bisa diatasi dengan berkumur menggunakan obat kumur pereda nyeri. Tapi, hal itu tidak dianjurkan untuk mereka yang berusia di bawah 16 tahun. Hubungi dokter jika nyeri bertahan hingga lebih dari seminggu.
Adapun beberapa efek penggunaan cetirizine, namun tergolong jarang muncul, di antaranya:
- Asam lambung meningkat.
- Bersendawa.
- Tenggorokan terasa gatal, terbakar, atau mati rasa.
- Kegerahan.
- Kesemutan.
- Keringat meningkat.
- Ketidaknyamanan pada perut.
- Gangguan pencernaan.
Jika Cetirizine Dikonsumsi Melebihi Anjuran Dosis
Anjuran dosis cetirizine untuk orang dewasa yang berusia di bawah 65 tahun dan anak-anak usia 6 tahun ke atas adalah 10 mg per hari.
Tidak dianjurkan mengonsumsi cetirizine lebih dari 10 mg dalam 24 jam. Dokter juga mungkin akan merekomendasikan dosis 5 mg untuk 1 kali sehari atau dosis 5 mg dua kali sehari jika pasien mengalami alergi ringan.
Ketika cetirizine dikonsumsi melebihi dosis yang disarankan, dr. Iqbal mengungkapkan bahwa efek sampingnya bisa berupa detak jantung berdebar, kebingungan, dan sulit tidur yang berlangsung terus-menerus.
Melansir Drugs.com, efek samping saat terlalu banyak mengonsumsi cetirizine adalah pupil mata melebar, tremor, sulit bernapas, dan retensi urine.
Demikian ulasan mengenai efek samping penggunaan cetirizine. Pastikan Anda mengonsumsi obat ini sesuai dengan anjuran dosis. Jika efek samping berlanjut, segera hubungi dokter.
Anda dapat menggunakan fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter untuk berkonsultasi langsung dengan dokter atau bertanya seputar masalah kesehatan lainnya.
(PUT/JKT)
Referensi:
National Health Service. Diakses 2021. Cetirizine.
Healthline. Diakses 2021. Cetirizine.
Drugs.com. Diakses November 2021. Cetirizine Side Effect.